Megawati Soekarnoputri
menegaskan untuk memuluskan langkah Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden
terlebih dahulu harus memenangkan PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif
(Pileg) yang akan berlangsung 9 April mendatang. "Kalau kalian mendukung
Pak Jokowi menjadi presiden, maka Pileg ini harus juga dimenangkan PDIP
dulu," kata Megawati saat kampanye di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB),
Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2014).
Ketua Umum PDI Perjuangan mengatakan pencalonan Jokowi dalam persaingan calon
presiden akan terganjal apabila PDI Perjuangan tidak mendapatkan suara minimal
20 persen dalam Pileg. "Kita mesti mencapai minimal 20 persen. Dengan 20
persen, baru kita bisa mendukung Jokowi sebagai capres kita,” ujar beliau.
Dalam kesempatan itu, Megawati meminta kader PDI Perjuangan terus bekerja keras
demi memenangi pemilu legislatif. Beliau juga berharap masyarakat mempercayakan
suaranya kepada PDI Perjuangan agar Jokowi bisa menjadi presiden.
Sementara itu, Jokowi
mengatakan PDI Perjuangan harus menang mutlak pada pileg mendatang. Sehingga
jalan dirinya untuk menjadi presiden semakin terbuka lebar. “Kalau pengen
presidennya Jokowi sampaikan kepada tetangganya semua tanggal 9 pilih PDIP
nomor empat," kata Jokowi dalam berbagai kampanye PDI Perjuangan.
Menurut calon presiden dari PDI Perjuangan tersebut, perolehan suara dalam
pemilihan legislatif tidak hanya untuk dapat mencalonkan dirinya tapi juga
menyangkut nasib kepemimpinan selama lima tahun. Sebab akan percuma jika
dirinya jadi presiden, namun di legislatif sedikit pendukungnya.
“Kalau PDIP hanya dapat 20 persen suara yang berat presidennya. Paling tidak
harus di atas 35 persen, itu kita akan kuat," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, jika terpilih sebagai presiden 2014, sebisa mungkin akan
meminimalisir lobi-lobi dan politik transaksional dengan pihak legislatif.
“Saya tidak mau lobi-lobi dan transaksi. Kita butuh parlemen kuat. Jadi
kebijakan dapat diajukan dengan dukungan parlemen," jelas Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar